Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2014

MANUSIA DAN HARAPAN

A. Pengertian Harapan Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehandak. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Azi Indra Gunawan 51413564 1ia11 MANUSIA DAN KEGELISAHAN A.  PENGERTIAN   KEGELISAHAN Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir,  tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan  hal  yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. (a). Kecemasan  obyektif Kecemasan  tentang kenyataan  adalah  suatu  pengalaman  perasaan  sebagai  akibat pengamatan  atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap kcadaan dalam lingkungan seseorang  yang  mengancam   untuk  meneelakakannya.   Pengalaman   bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi  kecenderungan  untuk menjadi  takut kalau ia berada dekat  dengan benda-benda tertentu  atau keadaan  tertentu  dari